Minggu, 21 Desember 2014

Sistem Reproduksi Pada Manusia

Sistem Reproduksi


Kompetensi Dasar :
1.2 mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan serta penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi manusia.

  •  Reproduksi pada Manusia

Manusia melakukan reproduksi secara seksual. Reproduksi seksual manusia melibatkan alat reproduksi laki-laki dan perempuan. Alat reproduksi manusia pertama kali berfungsi pada alat pubertas. Pada manusia terjadi pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi internal). Pembuahan akan menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang di dalam organ tertentu pada alat reproduksi perempuan.

1.Alat Reproduksi Laki-laki

Alat reproduksi laki-laki terdiri dari testes (testis = tunggal), epidermis, vas deferens, uretra, dan penis. Pada alat reproduksi laki-laki juga terdapat kelenjar seks,  yaitu vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper's. Vesikula seminalis menghasilkan larutan alkali (untuk menetralkan suasana asam dalam saluran reproduksi perempuan) dan menyediakan fruktosa sebagai makanan sperma untuk pergerakannya. Kelenjar prostat menghasilkan larutan asam berwarna putih. Kelenjar Cowper's menghasilkan asam alkali untuk menetralkan asam dalam uretra.


Laki-laki memiliki sepasang testis. Masing-masing testis mengandung saluran-saluran yang disebut tubulus seminiferus. Tubulus seminiferus menghasilkan gamet yang disebut sperma. Pada saat embrio, testis dibentuk di dalam rongga perut laki-laki. Setelah bayi laki-laki dilahirkan, testis turun ke dalam skrotum. Skrotum merupakan kulit pelindung testis yang berada di luar tubuh. 

Sperma dari testis bergerak menuju epididimis. Di dalam epididimis inilah sperma disimpan. Dari epididimis, sperma menuju vas deferens, dan selanjutnya menuju uretra. Vas deferns merupakan saluran yang menghubungkan testis dengan uretra. Dalam perjalanan menuju uretra, sperma bercampur dengan larutan yang dihasilkan oleh vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Cowper's. Sperma dan larutan ini disebut semen. Semen selanjutnya menuju penis untuk dikeluarkan.

Penis merupakan organ kopulasi pada laki-laki. Fungsinya untuk memasukkan sperma ke dalam alat reproduksi perempuan. Penis diselimuti oleh kulit tipis. Kulit inilah yang dioperasi pada saat laki-laki dikhitan.


2.Alat Reproduksi Perempuan

Alat reproduksi perempuan terdiri dari ovarium, oviduk (saluran telur), uterus (rahim), serviks (leher rahim) dan vagina. Alat reproduksi perempuan berbentuk sedemikian rupa untuk mengasilkan ovum, menerima sperma, menyediakan kondisi cocok untuk terjadinya pembuahan, dan menyediakan tempat untuk pertumbuhan dan perkembangan embrio.

Perempuan memiliki sepasang ovarium. Ovarium terletak di dalam rongga perut. Ovarium menghasilkan gamet yang disebut sel telur (ovum). Setiap 28 hari, satu sel telur dikeluarkan dari ovarium. Keluarnya sel telur dari ovarium disebut ovulasi. Selanjutnya sel telur akan menuju ovum. Di dalam oviduk inilah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma.


Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Uterus berfungsi sebagi pelindung dan tempat pertumbuhan serta perkembangan embrio. Bagian dasar uterus disebut serviks (leher rahim). Serviks menghubungkan uterus dengan vagina. Vagina merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan tubuh bagian luar. Vagina berfungsi sebagai jalan keluar bayi ketika dilahirkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar