Minggu, 07 Juni 2015

PENCEMARAN LINGKUNGAN

PENCEMARAN UDARA

www.solopos.com
Pencemaran udara adalah masuknya polutan ke dalam udara sehingga komposisi udara pada keadaan normalnya berubah. Komposisi udara kering dan basah adalah nitrogen (N) 78,08%; Oksigen 20,95%; dan karbon dioksida 0,035%. Apabila presentase gas karbon dioksida di atmosfer melebihi 0,035% dan mengakibatkan gangguan pada kehidupan makhluk hidup, maka udara tersebut dapat dikatakan telah tercemar oleh gas karbon dioksida.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi udara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional maupun global. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.

Pencemaran udara dibedakan menjadi dua, yaitu pencemaran primer dan pencemaran sekunder. Pencemaran primer adalah substansi pencemaran yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah contoh dari pencemaran udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemaran sekunder adalah substansi pencemaran yang terbentuk dari reaksi pencemaran-pencemaran primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Efek dari emisi polusi udara dalam konteks global dan hubungannya dengan pemanasan global yang mempengaruhi:

Aktivitas manusia
  • Transportasi
  • Industri
  • Pembangkit listrik
  • Pembakaran 
  • Gas bubuk pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti CFC
Sumber alami
  • Gunung berapi
  • Rawa-rawa
  • Kebakaran hutan
  • Denitrifikasi
  • Dalam kodisi tertentu, vegetasi dapat menghasilkan senyawa organik volatil yang signifikan yang mampu bereaksi dengan polutan antropogenik membentuk polutan sekunder.
Dampak dari Pencemaran Udara
  • Terjadinya gangguan pernapasan seperti radang paru-paru.
  • Menganggu kesehatan kulit sehingga kulit terlihat kusam, elastisitas merosot, penuaan dini, timbul flek hitam, mengalami keriput, yang lebih parah adalah resiko penyakit kanker kulit.
  • Penderita asma juga dapat memperparah penyakit asmanya.
  • Timbul batuk-batuk.
  • Polusi udara karena asap kebakaran hutan bisa mengganggu pandangan.
  • Mengalami stress dan mudah marah.
  • Mempengaruhi kualitas air permukaan
  • Merusak tanaman.
  • Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan.
  • Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.
Dampak dari pemanasan global adalah:
www.merdeka.com
  • Meningkatkan suhu rata-rata bumi
  • Pencairan es di kutub
  • Perubahan iklim regional dan global
  • perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan lapisan ozon
www.ceriwis.com
Lapisan merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter (menyaring) radiasi ultraviolet B dari matahari.  Lapisan ozon berada di stratosfer dengan ketinggian 20-35 km) merupakan tempat penguraian molekul-molekul ozon yang terjadi secara alami di stratosfer. Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, memengaruhi plankton yang akan berakibat pada rantai makanan di laut, dan meningkatnya karbon dioksida karena berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon di bagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut campur asap, yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut bagi yang menderita masalah kardiopulmoner.

Sumber :



1 komentar: